5. Malang
Terletak di Jawa Timur, Malang adalah kota yang menakjubkan, sejuk dan bersih di Indonesia yang pernah menjadi pusat Kerajaan Mataram. Ini juga merupakan kota yang memainkan peran penting sepanjang sejarah; Hal ini tercermin dari banyaknya peninggalan sejarah yang bertebaran di sekitar Malang.
Kaya akan budaya lokal, Malang memiliki banyak pura yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain pemandangan arsitektur yang indah yang menarik di dalam kota, perkebunan teh yang menakjubkan, air terjun dan pegunungan tidak boleh dilewatkan. Malang juga merupakan rumah bagi banyak pantai yang indah seperti Balekambang, Ngliyep dan Sendang Biru.
6. Solo
Secara historis, Solo telah menjadi kota kerajaan besar, rumah bagi kantong kerajaan Kerajaan Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan. Saat ini, kota ini memiliki seni dan budaya yang berkembang pesat dan merupakan pusat pendidikan yang terkenal.
Batik adalah salah satu bentuk seni yang benar-benar mereka kuasai di sini. Solo juga dikatakan sebagai rumah bagi orang-orang yang paling lembut berbicara dan menawan di wilayah tersebut.
7. Bandung
Terletak di Jawa Barat, Bandung adalah salah satu kota terkeren dan terindah di Indonesia, sering disebut sebagai Paris of Java. Pencinta alam akan terpukau oleh pemandangan alam di dalam dan sekitar kota Bandung yang hijau, pecinta kuliner akan menemukan berbagai macam hidangan lezat yang sesuai dengan selera mereka, dan pecinta fashion akan senang menjelajahi banyak gerai di kota ini. Akhirnya, pecinta budaya akan menyukai pertunjukan angklung dan galeri seni.
8. Bogor
Tepat di luar Jakarta, Bogor adalah tempat liburan akhir pekan yang sempurna. Kota itu sendiri sangat menawan, santai dan hijau. Ini adalah rumah bagi kebun raya yang terkenal, dan dikelilingi oleh perkebunan teh yang indah, dan pegunungan Puncak.
Selain jalan-jalan di sekitar kebun raya, wisata safari, pengalaman memetik buah beri, dan paralayang di Puncak adalah beberapa aktivitas paling populer yang dilakukan wisatawan lokal maupun asing saat berkunjung ke Bogor.
Editor : Eka Dian Syahputra