get app
inews
Aa Text
Read Next : Amerika Kirim Senjata Terlarang ke Ukraina, Dubes Rusia: AS Putus Asa

Mengejutkan! Ternyata Ini Alasan Chechnya Bantu Rusia Invasi ke Ukraina

Sabtu, 05 Maret 2022 | 17:16 WIB
header img
Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov berpidato di Grozny, Rusia, 25 Februari 2022. (Foto: REUTERS)

Akan tetapi, Akhmad Kadyrov tewas dalam serangan bom pada 2004. Lalu, Putin kembali berinisiatif untuk menunjuk Ramzan sebagai pengganti ayahnya menjadi Presiden Chechnya.

Menurut laporan Human Rights Watch, Ramzan melakukan banyak pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Chechnya oleh pasukan keamanan yang didukung Kremlin.

Selain itu, kedekatannya dengan Putin dan bantuan Rusia yang kerap menyokong pembangunan Chechnya menjadi alasan mengapa Ramzan sangat mendukung keputusan Rusia. 

Chechnya sendiri merupakan negara otonom bagian dari Federasi Rusia. Letaknya di barat daya Rusia, di wilayah pegunungan Kaukasus. 

Suku asli dari negara tersebut disebut sebagai Suku Chenchen dengan mayoritas penduduknya Muslim. Pada abad ke-19, wilayah tersebut berhasil direbut Rusia, yang membuat warga Chenchen dan Ingush harus mengungsi ke Timur Tengah.

Lalu ketika Uni Soviet runtuh, masyarakat Chechnya berusaha mendapatkan kembali kemerdekaan dari Rusia. Hal tersebut menyebabkan pecah Perang Chechnya pertama pada tahun 1994. 

Chechnya berhasil mengalahkan Rusia dan mendapatkan kemerdekaan de facto pada 1995.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut