Mentrans dan Mendikti Saintek Kolaborasi untuk Wujudkan Program Beasiswa Transmigrasi Patriot

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengajak Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto berkolaborasi untuk mewujudkan program sumber daya manusia (SDM) unggul berupa beasiswa Transmigrasi Patriot.
Ajakan ini disampaikan Iftitah saat bertemu dengan Brian di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Iftitah berharap, kolaborasi Kementrans dengan Kemendikti Saintek bisa membuat Transmigrasi Patriot berjalan optimal.
“Kami mohon kiranya diberikan penjabaran mengenai batasan atau aturan standar untuk bisa berkolaborasi dengan Mendikti Saintek menjalankan Program Transmigrasi Patriot," kata Iftitah dalam pertemuan tersebut.
Iftitah mengatakan, Transmigrasi Patriot merupakan dapur sumber daya manusia (SDM) unggul, menjadi wadah para akademisi untuk mengabdikan diri di kawasan transmigrasi.
Program ini diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, serta menciptakan lapangan kerja, serta menciptakan pusat ekonomi baru bagi warga setempat.
Oleh karena itu, Iftitah berharap, Transmigrasi Patriot bisa segera diresmikan dalam waktu dekat. Jika regulasi dan kajian sudah selesai, program ini bisa segera dilaksanakan guna menciptakan SDM unggul melalui program transmigrasi.
Iftitah mengungkapkan, pihaknya sudah bertemu dan mendapatkan dukungan dari Lembaga Penyalur Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (LPDP Kemenkeu) untuk Transmigrasi Patriot.
"Kami sudah diskusi dengan LPDP, Menteri Keuangan sangat support dengan kegiatan tersebut, sebagai langkah lebih lanjut agar pendidikan tinggi sosialisasi dengan universitas untuk mengoptimalkan Program Transmigrasi Patriot,” ungkapnya.
Iftitah pun mengibaratkan pengembangan kawasan transmigrasi seperti gula dan semut. Menurutnya, kualitas SDM harus ditingkatkan lebih dahulu karena investor, industrialisasi, hingga hilirisasi akan datang dan berjalan secara otomatis bila kualitas SDM sudah baik.
“Paradigma baru transmigrasi ibaratnya datangkan dulu gulanya, nanti semut akan datang sendirinya. Istilah ini berarti tingkatkan dulu,” ujarnya.
Mendikti Saintek Brian Yuliarto mengatakan, Kemendikti Saintek akan menyiapkan aturan dan akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi yang akan berkolaborasi mendukung program unggulan Kementrans.
“Kami akan tindak lanjuti, sinergi dengan universitas untuk segera menjalankan pilot project ini. Jika aturan dan regulasi segera dirampungkan maka tiga hingga empat bulan mendatang bisa segera assesment awal tentu dengan penjaringan minat dari LPDP dan kesiapan Kementrans untuk menjalankan program Transmigrasi Patriot,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah