get app
inews
Aa Text
Read Next : Persiapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, Menko AHY Serahkan SHM ke 68 KK Warga Rempang

Kementrans-Pemkot Batam Kolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02 WIB
header img
Mentrans Iftitah Sulaiman Suryanagara bersama Wali Kota Batam saat membahas pembangunan Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berkolaborasi dengan Pemkot Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk membangun Kawasan Transmigrasi Lokal Batam-Rempang-Galang (Barelang). 

Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari paparan yang dilakukan Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanaga pada Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Setelah mendapat izin, kewenangan dan apresiasi dari Presiden tentang Kawasan Transmigrasi Barelang ini, kita harus secepatnya menunjukkan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Mentrans Iftitah saat menerima Wali Kota Batam dan jajarannya di Kantor Kementrans, Jakarta, Jumat (7/3/2025) lalu.

Iftitah menjelaskan, pembangunan Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang ini disebut sebagai solusi untuk menyelesaikan konflik sosial serta mendukung Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City. 

Iftitah menerangkan, kondisi Batam sangat berbeda jauh dengan Singapura. Padahal, Rempang berada di Batam dan berbatasan langsung dengan Singapura.

Karena itu, ia berharap, kondisi Batam bisa melampaui Singapura saat Indonesia menginjak usia emas pada 2045. "Batam bisa maju, bahkan melampaui Singapura," ujar Iftitah.

Iftitah menuturkan, transmigrasi menjadi solusi yang lebih baik dari pendekatan relokasi yang ditolak warga lokal. 

Menurutnya, relokasi hanya memindahkan lokasi pemukiman, sementara transmigrasi juga mementingkan aspek kesejahteraan, pendidikan, layanan kesehatan dan menciptakan lapangan kerja.

"Ini merupakan paradigma baru Transmigrasi. Nanti persoalan konflik berkepanjangan yang menentang PSN Rempang Eco City ini, akan kita ambil alih solusinya, demi kesejahteraan masyarakat setempat," tuturnya.

Pemkot Batam pun mengapresiasi pendekatan dan langkah-langkah yang disiapkan Kementrans.

"Harapan besar kami pada Kementerian Transmigrasi untuk mendukung pembangunan rumah bagi warga lokal Rempang yang belum terpenuhi serta pembangunan dermaga," kata Wali Kota Batam Amsakar Achmad.

Oleh karena itu, Kementrans diharapkan bisa membangun 600 unit rumah, sebagai tambahan atas 350 unit rumah yang sudah dibangun Kementerian PU.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut