get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin Raih Nilai Tertinggi

Penyaluran Dana Insentif Guru Ngaji Tertunda, Program 100 Hari Kerja Bupati Bekasi Tak Tercapai

Rabu, 04 Juni 2025 | 12:02 WIB
header img
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi menunda pemberian insentif untuk guru ngaji di Kabupaten Bekasi. Padahal, pemberian insentif merupakan salah satu janji politik Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja dalam program 100 hari kerja.

Ade-Asep menjanjikan bantuan bagi 10 guru ngaji kampung di setiap desa/kelurahan. Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, program insentif guru ngaji terkendala karena belum masuk dalam perencanaan program kerja Pemkab Bekasi.

“Itu nanti kami bahas. Kemarin itu kan kami memang ritmenya ketika dilantik itu sudah ada pembahasan untuk mengalokasikan anggaran. Ini pelajaran buat saya dan motivasi ke depan,” kata Ade, di Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (2/6/2025).

Seperti diketahui, usai dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, Ade-Asep telah menetapkan program 100 hari kerja, salah satunya insentif bagi guru ngaji kampung.

Program ini berbeda dengan insentif bagi tokoh agama lainnya yang dijanjikan Ade-Asep seperti tunjangan untuk imam masjid yang berkemampuan tilawah sebesar Rp2,5 juta per bulan, dan tunjangan untuk marbot Rp500.000 per bulan.

Hanya saja, janji tersebut gagal terealisasi dalam program 100 hari kerja.

Di luar insentif guru ngaji, janji politik Ade-Asep pada program 100 hari kerja sebenarnya hanya melanjutkan dari program yang sudah ada. 

Ade-Asep menjanjikan perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga miskin. Sejatinya program itu sudah ada bahkan sejak era kepemimpinan mantan bupati Neneng Hasanah Yasin.

Kemudian percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sudah digulirkan pada masa kepemimpinan Penjabat Bupati Dani Ramdan.

Adapun program 100 hari yang berhasil dilaksanakan yakni pembukaan lapangan pekerjaan melalui Bekasi Pasti Kerja Expo, pekan lalu. Namun, pameran bursa kerja yang membuka 2.517 lowongan itu berjalan ricuh. Buruknya penyelenggaraan membuat para pencari kerja tidak terkendali hingga berujung baku hantam.

Meski begitu, terdapat pula pencapaian yang diraih di antaranya penertiban bangunan liar di sempadan sungai di sejumlah wilayah. Langkah tegas ini penting dilakukan untuk mencegah banjir yang terus berulang.

Ade menuturkan, kinerja 100 hari akan menjadi titik evaluasi dirinya bersama Asep untuk melanjutkan kepemimpinan ke depannya. Koordinasi antara organisasi perangkat daerah akan terus ditingkatkan untuk menjaga roda pemerintahan berjalan dengan akselerasi tinggi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Ade-Asep. Hanya saja, sejumlah perbaikan perlu dilakukan di antaranya fokus pada program kerja hingga lima tahun ke depan.
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut