Viral Kekerasan di SMPN 1 Tambun Selatan, Kapolrestro Bekasi: Semua yang Terlibat Kita Periksa
Menanggapi kemungkinan dampak psikologis yang dialami korban, pihak kepolisian berkomitmen memberikan pendampingan sesuai dengan prosedur penanganan anak di bawah umur.
“Berkaitan dengan korban anak, tentunya yang pertama kita akan melaksanakan visum, apakah ada penganiayaan. Yang kedua, berkaitan dengan penanganan anak, pasti kita akan melibatkan teman-teman dari Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi,” kata Mustofa.
Sementara itu, motif dari aksi perundungan tersebut masih dalam proses pendalaman penyidik.
“Untuk latar belakang kejadian nanti akan kita sampaikan lebih lanjut. Yang jelas, tadi siang dari pihak Polsek Tambun sudah menghadirkan dari kedua pihak, baik korban maupun pelaku, yang saat ini sudah diamankan sementara di Polsek Tambun,” ungkapnya.
Mustofa menegaskan, karena semua pihak yang terlibat masih berusia di bawah umur, pendekatan yang dilakukan kepolisian bersifat humanis dan mengedepankan komunikasi.
“Kita mencoba berkomunikasi dengan korban maupun pelaku, termasuk orang tua mereka, mengingat mereka semua masih di bawah umur,” pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat Bekasi dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 16 detik yang menunjukkan tindakan perundungan oleh siswa senior terhadap siswa kelas delapan di lingkungan SMPN 1 Tambun Selatan. Video tersebut memperlihatkan aksi kekerasan fisik yang memicu keprihatinan luas di kalangan warga dan pengguna media sosial.
Editor : Wahab Firmansyah