get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Pelototi Mutasi ASN dan Seleksi Sekda Bekasi: Awas Nepotisme, Jangan Main Mata!

KPK Selidiki Proyek Whoosh, Dirut KAI: KCIC Siap Buka Semua Data!

Selasa, 04 November 2025 | 09:09 WIB
header img
Dirut PT KAI Bobby Rasyidin. (Foto: Riyan Rizki Roshali)

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin akhirnya buka suara terkait langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menyelidiki dugaan markup proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Bobby menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum yang dijalankan lembaga antirasuah tersebut.

“Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-China sangat patuh dan taat kepada hukum dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK,” kata Bobby, dikutip Selasa (4/11/2025).

Meski demikian, Bobby enggan memberikan banyak komentar terkait restrukturisasi utang proyek Whoosh. Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut kini menjadi kewenangan Danantara sebagai pengelola holding BUMN.

“Kami sudah koordinasi dengan Danantara, sebagai holding dari KAI. Semua lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah juga tentunya,” ujar Bobby.

Sebelumnya, KPK diketahui tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan markup dalam proyek Kereta Cepat Whoosh. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

“Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” kata Asep saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan tertulis, Senin (27/10/2025).

Hal senada juga disampaikan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang menyebut bahwa penyelidikan kasus tersebut telah dimulai sejak awal tahun 2025.

“Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun,” ujar Budi kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Budi menambahkan, pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci perkembangan penyelidikan karena prosesnya masih berjalan dan bersifat tertutup. Namun demikian, KPK tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi memberikan informasi tambahan terkait dugaan tersebut.

“Tentu setiap informasi dan data, baik yang disampaikan melalui saluran pengaduan masyarakat, itu tentu juga bisa menjadi pengayaan bagi tim, untuk menelusuri dan mengungkap perkara ini,” tutur Budi.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT KCIC dan masyarakat, penyelidikan dugaan markup proyek Whoosh diharapkan dapat berjalan transparan dan menghasilkan kejelasan hukum.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut