Marga mengakui gaji yang didapat sebagai guru honorer sangat kecil. Namun, dia yakin masih ada rezeki dari tempat lain yang bisa diperoleh. "Rezeki tidak dari sini saja. Bisa dari yang lain. Nggak papa, gaji untuk anak-anak yang membutuhkan," tuturnya.
Marga mengatakan, sudah sekitar 20 siswa yang mendapatkan uluran tangannya. Semua diambilkan dari gaji yang diterima sebagai guru honorer. "Saya senang bisa membantu," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang siswa penerima seragam Reza Ardiansyah mengaku senang dibelikan gurunya seragam lengkap. Sebab, selama ini orang tuanya belum mampu membelikan.
"Sudah lama minta orang tua, tapi belum punya uang," tuturnya.
Reza mengaku terpaksa memakai dasi kendur dan seragam lusuh lantaran kondisi orang tua yang tidak mampu. Sebab, ayahnya hanya bekerja sebagai buruh tani dan ibunya TKW.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait