Ribuan Umat Muslim di India Protes Seruan Genosida oleh Aktivis Mayoritas

Syarifudin
Ribuan Muslim berunjuk rasa di Uttar Pradesh India pada Jumat (7/1/2022). Foto/twitter/Beingsajiddarr

Berbicara pada pertemuan hari Jumat, Maulana Tauqir Raza mengatakan bahwa umat Islam tidak pernah berperang dengan umat Hindu, dan mereka tidak akan pernah melakukannya untuk kepentingan negara. Dia menyebutkan serangkaian kampanye sayap kanan ketika aktivis Hindu diduga membuat pernyataan provokatif dan tidak sopan terhadap perempuan dan pemuda Muslim. 

Mengklaim bahwa patriotisme tertanam dalam di antara penduduk Muslim India, Raza mengatakan jika pemerintah memberi mereka senjata, mereka akan sepenuhnya mengambil tanggung jawab untuk berjuang demi bangsa. 

“Perang ada dalam darah kami; kami adalah pejuang sejak lahir. Kami memiliki kemampuan membawa kembali Kailash Mansarovar (situs ziarah Hindu) dari milik China dan akan memberikannya kepada saudara-saudara Hindu kami. Atau melatih kami dan memanggil Tentara India kembali, kirim kami, kami akan mengalahkan Pakistan," tegas pendiri kelompok regional itu. 

Beberapa hari setelah "Dharma Sansad", kongregasi religius Hindu, video dari acara tertutup itu menjadi viral pada pekan terakhir bulan Desember, mendorong polisi setempat mendaftarkan beberapa kasus terhadap penyelenggara acara. Pembicara di Dharma Sansad mengatakan sudah waktunya bagi umat Hindu untuk mengangkat senjata dan melindungi agama mereka dengan memusnahkan umat Islam di negara itu.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network