Begini Pidato Terakhir Wakil Presiden Penuh Haru di Depan Tokoh Papua

Binti Mufarida
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan pidato yang penuh haru  saat mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor dua di Indonesia di depan para tokoh Papua. Foto:Ist

Ma’ruf juga menyampaikan penyesalannya karena tidak dapat menghadiri upacara adat bakar batu pada kunjungan terakhirnya ke Papua, yang melambangkan persatuan dan rasa syukur atas panen yang melimpah. “Saya sangat menyesal tidak bisa bertemu dengan bapak-bapak di Tanah Papua sambil bakar batu,” katanya.

Meskipun tak lagi menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf berharap agar ia tetap diterima oleh masyarakat Papua jika suatu saat kembali berkunjung. “Saya mohon, meskipun saya tidak lagi menjadi Wakil Presiden, jika saya ke Papua, mohon diterima oleh Bapak dan Ibu sekalian,” kelakarnya.

Wapres Ma’ruf juga mendoakan agar Papua semakin maju, aman, damai, dan lebih baik dari provinsi lain di Indonesia. “Saya akan terus mendoakan Papua untuk maju, aman, damai, sejahtera, cerdas, sehat, produktif, dan menjadi daerah yang lebih baik dari provinsi-provinsi lainnya,” pungkasnya.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network