3 Modus Penipuan Keuangan Gunakan Teknologi AI, Waspada Ancaman Baru!

Dinar Fitra Maghiszha
Ilustrasi penipuan berbasis teknologi AI. Foto/Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya modus penipuan keuangan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). 

OJK mencatat, dalam beberapa waktu terakhir, aduan terkait penipuan berbasis teknologi AI semakin meningkat.

“Kami sampaikan bahwa pada Agustus ini ada yang khusus melaporkan terkait AI," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dikutip Minggu (7/9/2025).

3 Modus Penipuan Keuangan dengan AI

Friderica, yang akrab disapa Kiki, menjelaskan ada tiga modus utama yang sedang marak dilaporkan masyarakat, yaitu: penagihan dengan ancaman foto editan AI.

Pelaku menakut-nakuti korban dengan menyebarkan foto yang sudah dimanipulasi menggunakan AI. "Jadi (mereka melakukan ini) sebenarnya untuk menakuti dan lain-lain," kata Kiki.

Selanjutnya, penyalahgunaan data pribadi untuk buka rekening palsu. Data korban dipakai untuk membuat akun atau rekening fiktif dengan bantuan teknologi AI.

Kemudian, pemalsuan bukti transfer berbasis AI. Pelaku memanfaatkan AI untuk membuat bukti transfer palsu agar korban percaya dengan transaksi yang sebenarnya tidak pernah ada.

Editor : Wahab Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network