KPK Duga Tanah Negara Dijual dalam Kasus Proyek Whoosh, Begini Modusnya

Nur Khabibi
KPK menduga ada tanah negara yang dijual di kasus korupsi proyek Whoosh. Foto Dok KCIC

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menduga ada tanah negara yang kembali dijual ke negara dalam tengah penyelidikan kasus korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh.

"Tapi kita dengan laporan yang ada ini adalah, ada barang milik negara yang dijual kembali kepada negara, dalam pengadaan tanahnya ini," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Senin (10/11/2025). 

Dijelaskan lebih lanjut bahwa seharusnya negara tidak perlu membayar atas penggunaan tanah tersebut. Sebab, kata Asep, Whoosh merupakan proyek negara. 

"Kalaupun itu misalkan kawasan hutan ya, dikonversi nanti dengan ada lahan yang lain lagi, seperti itu," ujar dia. 

Asep menambahkan, oknum tersebut menjual tanah negara tidak dengan harga wajar di pasaran, tapi lebih tinggi. "Kerugian dari sisi pembebasan lahan inilah yang sedang kita kejar, dan kita akan kembalikan kepada negara, seperti itu," katanya.

Sebelumnya, KPK buka suara terkait penyelidikan dugaan korupsi pada proyek Whoosh. Ternyata penyelidikan KPK berkaitan dengan proses pengadaan lahan pada proyek tersebut. Asep Guntur Rahayu menjelaskan sejauh ini dugaan korupsi ini masih dalam tahap penyelidikan. 

"Materinya (penyelidikan) itu terkait dengan lahan sebetulnya, jadi bukan masalah prosesnya. Terkait dengan pembebasan lahan. Karena ini ada beberapa komponen, yang terkait lidik itu dengan pembebasan lahan kalau tidak salah," ungkap Asep. 

Namun, Asep belum merinci pembebasan lahan mana yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Yang jelas, menurutnya pembebasan lahan itu berada di jalur Whoosh yang membentang dari Jakarta hingga Bandung. 

"Nah, masalahnya itu kan ini sepanjang-panjang ini ya, apakah yang di Halim atau di mana, atau juga di Bandung atau di antara itu, sepanjang itu ya, itu yang sedang kita tangani," ucap dia.

Editor : Tedy Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network