Logo Network
Network

Tak Miliki Izin Jual Miras Golongan A, Operasional Holywings Summarecon Bekasi Ditutup Sementara

Jonathan Simanjuntak
.
Rabu, 29 Juni 2022 | 09:54 WIB
Tak Miliki Izin Jual Miras Golongan A, Operasional Holywings Summarecon Bekasi Ditutup Sementara
Kepala DPM-PTSP Kota Bekasi Lintong Ambarita menutup sementara outlet Holywings di Jalan Boulevard Utara, Bekasi karena ditemukan tiga pelanggaran. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)

BEKASI, iNews.id - Tiga pelanggaran operasional di Holywings Summarecon Bekasi ditemukan oleh Pemkot Bekasi. Buntut temuan itu akhirnya operasional Holywings Bekasi dihentikan sementara.

Kegiatan pengecekan izin operasional itu pun dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), serta Satpol PP DKI. Seluruh pejabat dinas tersebut langsung menyidak outlet Holywings yang terletak di Jalan Boulevard Utara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bekasi, Lintong Ambarita mengatakan, secara umum izin operasional Holywings di Kota Bekasi sudah terpenuhi. Hanya saja adanya migrasi perizinan mewajibkan pihak Holywings untuk melakukan pengajuan izin ulang.

“Untuk izin OSS (online single submition) telah teverifikasi siang tadi. Sebelumnya mereka beroperasi melalui izin SiLAT (perizinan online) milik daerah,” kata Linton di Holywings Bekasi, Selasa (28/6/2022).

Lintong menuturkan, ada tiga pelanggaran operasional yang ditemukan, pertama Holywings Summarecon Bekasi belum mengantongi izin SKPL-A (Surat Keterangan Pengecer Minuman Beralkohol golongan A) yang dikeluarkan dari Kementerian Perdagangan.

Kedua, Holywings Bekasi belum memenuhi sertifikat higienis sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Kota Bekasi. Pelanggaran terakhir yakni, mengenai penerapan protokol kesehatan. 

Lintong mengatakan tidak ada tanda jaga jarak meskipun Kota Bekasi dalam PPKM Level 1."Untuk temuan ini, misal tadi ada izin yang belum diajukan ke pemerintah kalau mereka belum mengajukan teman-teman mitra kami yang punya kewenangan penegakan perda dilakukan penyegelan mungkin dari Satpol PP," tegas Lintong.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kota Bekasi Ade Rahmat menjelaskan, pihaknya akan menghentikan sementara operasional Holywings di Bekasi. Penghentian sementara akan ditandai dengan penempelan stiker larangan beroperasi.

“Bahwasanya kalau memang itu belum bisa dipenuhi (izin) maka kami akan melakukan penghentian sementara. Penghentian sementara itu sampai kapan? sampai dengan pihak Holywings sampai memenuhi ketentuan yang berlaku. Akan ditempel stiker,” jelas Ade.

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.