get app
inews
Aa Text
Read Next : Dipicu Penarikan Kendaraan, Ormas dan Debt Collector Bentrok di Cikarang

Anggota Kena Bacok, Ormas Tengah Malam Sweeping Debt Collector

Rabu, 20 Oktober 2021 | 09:49 WIB
header img
Kelompok ormas terekam CCTV saat konvoi mencari debt collector di Tangerang. (Foto: MPI/Hasan Kurniawan)

TANGERANG, iNews.id - Sejumlah anggota ormas atau organisasi masyarakat  tengah malam melakukan  sweeping terhadap kelompok debt collector atau penagih utang di Kota Tangerang. 

Sweeping ini buntut dari bentrokan ormas dengan debt collector  di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang. 

Sweeping ini dilakukan diduga lantaran ada anggota ormas yang menderita luka bacok saat terjadi bentrok di Jalan Imam Bonjol. Dalam aksinya, anggota ormas membawa motor dan melakukan konvoi di jalan raya.

"Ngeri bang. Polisi sudah banyak yang datang dan berjaga di jalan," kata Je, warga sekitar, Rabu (20/10/2021) dini hari. Dalam sweeping tersebut, anggota ormas tidak menemukan debt collector yang dicarinya. Aksi sweeping sempat terlihat di Kampung Baru, kemudian ke arah Harkit.  

 "Tadi jam setengah 12 di Kampung Baru. Sekarang ke Harkit deket rumah gua. Mereka masih sweeping nyari yang bacok," katanya.

Dalam rekaman CCTV, tampak puluhan anggota ormas melakukan sweeping dengan menggunakan motor dan saling berboncengan. Ada yang tampak berlari ketakutan.  Polisi yang ada di lokasi pun tampak mengatur lalu lintas.  

Sebelumnya diberitakan bentrok ormas pecah di wilayah hukum Polrestra Tangerang. Kali ini terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.  

Bentrok diduga melibatkan kelompok ormas dengan debt collector atau penagih utang. Dalam keributan itu, masing-masing kelompok massa terlibat aksi saling serang dengan batu, botol dan aneka senjata tajam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut