Lantas, Allah kembali berseru: "Hai Malaikat Maut, tidakkah kau mendengar firmanKu: "Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut (setiap yang bernyawa pasti mati). Aku jadikan ini untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau."
Setelah tak ada yang tersisa kecuali Allah, Malaikat Izrail diperintahkan mencabut nyawanya sendiri. Saat mulai mencabut ruhnya, tiba-tiba dia menjerit yang apabila waktu itu makhluk lain masih hidup niscaya mereka semua akan mati karena jeritan Malaikat Maut tersebut.
Malaikat Izrail berkata: "Andaikan aku mengetahui bahwa pencabutan ruh itu seberat ini niscaya aku akan lebih lembut saat mencabut ruh-ruh orang mukmin."
Kemudian matilah Malaikat Izrail dan tak satupun makhluk Allah yang tinggal. Kemudian Allah berfirman kepada dunia yang rendah ini: "Di manakah raja-raja dan putra-putra raja, di manakah pembesar-pembesar dan putra-putra pembesar yang makan rezeki-Ku tetapi menyembah selain-Ku."
Hanya Allah yang Tunggal dan berkuasa atas segalanya. Dia Maha Hidup dan Maha Kekal. Semoga Allah berkenan menaungi kita pada Hari Kiamat.
Wallahu A'lam
Editor : Eka Dian Syahputra