JAKARTA, iNews.id - Awal mulanya, Vita (22) seorang pramugari cantik yang tidak memiliki niat untuk menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) online.
Terlebih, dia berprofesi sebagai pramugari. Penghasilannya sebagai pramugari sudah lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan hidupnya.
Tetapi, Vita akhirnya terjerumus juga, hingga dia harus menjual diri. Awalnya, dia singgah dari perjalanan penerbangan ke sebuah kota di Kalimantan pada tahun 2018.
Dia bertemu teman sekolahnya yang bekerja di salah satu perusahaan tambang. Iseng-iseng sembari meledek temannya, Vita menawarkan berhubungan badan dengan bosnya.
Ternyata kesepakatan berhasil alias deal. Vita menerima bayaran Rp 5 juta untuk dua kali main dengan durasi 3 jam.
Akhirnya Vita ketika singgah di Kalimantan, dia pun ketagihan dan kerap meminta temannya menawarkan dirinya ke sejumah bos tambang.
Pada 2020, pandemi melanda Tanah Air. Vita pun terimbas pengurangan karyawan akibat perusahaan dihantam Covid-19 yang membuat wanita berkulit putih dan berkaki jenjang itu memilih jalan ke dunia prostitusi online.
Editor : Iman Ridhwan Syah