get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Lengkap 143 Pati dan Pamen TNI AD yang Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto

Diremehkan Saat Ingin Jadi Jenderal, Prajurit Kopassus Ini Endingnya Dihormati Semua Orang

Selasa, 07 Desember 2021 | 16:15 WIB
header img
Prajurit pasukan elite Kopassus menembus rimba belantara dalam sebuah operasi tempur. (Foto: Penerangan Kopassus).

JAKARTA, iNews.id - Seorang prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diledek dan ditertawakan ketika mengatakan keinginannya menjadi jenderal. Akan tetapi, putaran waktu membalikkan semua cemoohan itu. Sang prajurit bukan saja menjadi perwira tinggi, tapi juga Danjen Kopassus!

Prajurit Korps Baret Merah itu tak lain Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo alias Subagyo HS. Serdadu berkumis lebat itu bahkan menembus pangkat bintang empat ketika dipercaya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 1998-1999.

Kisah ledekan itu terjadi kala Subagyo masih perwira menengah Kopassus berpangkat letnan kolonel. Suatu hari dia berkumpul dengan teman-teman lamanya seraya makan bakmi goreng di Kauman, Yogyakarta.

Sambil ngobrol ngalor ngidul, Bagyo mengungkapkan keinginannya untuk menjadi jenderal suatu saat nanti. Sebuah impian yang wajar sebenarnya. Bagi semua prajurit terutama dari lulusan akademi militer, menjadi jenderal adalah impian. Tapi apa yang terjadi?

“Mendengar itu (cita-cita Subagyo), rekan-rekannya spontan menanggapi dengan nada sinis dibarengi gelak tawa,” ujar Carmelia Sukmawati dalam buku ’Subagyo HS KASAD dari Piyungan’, dikutip Selasa (7/12/2021).

Bukan tanpa sebab bila teman-temannya menertawakan. Mereka tahu persis latar belakang Bagyo, siapa orangtuanya, kerabat dan dari mana berasal. Cita-cita Bagyo untuk menembus pangkat jenderal dianggap terlalu muluk bagi seorang anak desa.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut