get app
inews
Aa Read Next : Kostrad Bangun Markas Batalyon Tempur di Cikarang Bekasi

Diremehkan Saat Ingin Jadi Jenderal, Prajurit Kopassus Ini Endingnya Dihormati Semua Orang

Selasa, 07 Desember 2021 | 16:15 WIB
header img
Prajurit pasukan elite Kopassus menembus rimba belantara dalam sebuah operasi tempur. (Foto: Penerangan Kopassus).

Tembus Bintang Empat

Karier Bagyo makin mengilap. Hanya setahun menjadi Danjen Kopassus (1994-1995), dia dipromosikan sebagai Pangdam IV/Diponegoro (1995-1997). Pada pertengahan Juni 1997, kabar lain datang, tentara dari Piyungan ini ditunjuk sebagai wakil KSAD.

Promosi pada 1997 itu mengembuskan kabar lain. Banyak yang menyebut mereka yang dipromosikan kebanyakan jenderal yang dekat dengan Soeharto. Ini berlaku pula bagi Subagyo yang pernah bertahun-tahun menjadi pengawal Pak Harto. Dengan kata lain, mereka yang dekat dengan Cendana pasti dianggap bakal bersinar terang.

Anggapan itu banyak benarnya. Kendati demikian, tidak semuanya bernasib sama. “Jangan keliru, tidak semua yang dikenal Pak Harto menjadi orang penting. Karena lewat perkenalan itu Pak Harto berkesimpulan, orang-orang itu tidak bisa diberi beban lebih besar dari yang diberikan ketika mereka berada di sekitar Pak Harto,” kata Salim Said dalam buku ‘Wawancara tentang Tentara dan Politik’.

Terlepas dari itu, Subagyo mencapai puncak karier di kemiliteran pada 16 Februari 1998. Bertempat di Istana Negara, Jakarta, dia dilantik Presiden Soeharto sebagai KSAD. Dia menggantikan seniornya, Jenderal TNI Wiranto, yang ditunjuk sebagai Panglima TNI.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut