Ledekan Jadi Pemacu Semangat
Saat kawan-kawannya tertawa mendengar keinginan menjadi jenderal, Subagyo merasa tersinggung. Maklum, semula dia berharap mereka akan mendukung dan memberikan doa. Tak tahunya semua meledek dan menganggap cita-cita itu mustahil.
Di titik inilah Subagyo justru terlecut. Semua guyonan dan nada-nada sinis dari para teman lamanya itu menjadi cambuk baginya untuk membuktikan bahwa impian itu bukan omong kosong. Bagyo pun bertekad untuk mewujudkan keinginan itu.
“Sok, aku dadi bintang papat (besok, aku jadi bintang empat),” ucap Bagyo dalam hati.
Perjalanan waktu membuktikan semuanya. Tiga windu mengabdi di militer, memasuki bulan kelima (Mei) 1994 Kolonel Inf Subagyo mendapatkan promosi kenaikan pangkat. Lulusan Akabri 1970 itu tembus bintang satu alias brigadir jenderal (brigjen).
Bagyo sekaligus tercatat sebagai lulusan pertama lichting 70 yang pecah bintang. Kariernya semakin mencorong. Pada akhir Agustus 1994, ABRI kembali melakukan mutasi besar-besaran. Dalam mutasi kali ini, Bagyo yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pengamanan dan Sandi Angkatan Darat (Kadispamad) tanpa diduga ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus.
Editor : Aditya Nur Kahfi