get app
inews
Aa Text
Read Next : Kostrad Bangun Markas Batalyon Tempur di Cikarang Bekasi

Diremehkan Saat Ingin Jadi Jenderal, Prajurit Kopassus Ini Endingnya Dihormati Semua Orang

Selasa, 07 Desember 2021 | 16:15 WIB
header img
Prajurit pasukan elite Kopassus menembus rimba belantara dalam sebuah operasi tempur. (Foto: Penerangan Kopassus).

Salah seorang rekan Bagyo yakni Rosil (kelak menjadi pengusaha di Yogyakarta). Aktivis Muhammadiyah ini sahabat karib Bagyo sekaligus tempat bertanya tentang hal-hal rohaniah. Rosil mengakui saat itu tidak ada yang percaya dengan omongan Bagyo.

“Waktu itu Subagyo sudah sangat yakin dirinya akan bisa menjadi jenderal. Tapi teman-temannya tidak ada yang percaya. Bagaimana mungkin dia bisa mewujudkan impiannya itu, kami tahu latar belakangnya,” kata dia.

Subagyo lahir pada 12 Juni 1946 di Desa Piyungan, Kabupaten Bantul atau sekitar 15 kilometer arah timur Yogyakarta. Dia anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Yakub Hadiswoyo dan Sukiyah. Saat lahir, namanya hanya Subagyo (tanpa embel-embel Hadisiswoyo). Su berarti lebih, bagyo diartikan bahagia.

Untuk ukuran masyarakat desa pada masanya, kondisi ekonomi keluarga Hadisiswoyo tergolong biasa-biasa saja. Rumah Hadisiswoyo berdinding gedek (anyaman bamboo) dengan lantai tanah. Untuk membantu ekonomi keluarga, Sukiyah berjualan di pasar. Adapun Yakub dikenal sebagai juru penerang yang bekerja pada Djawatan Penerangan.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut