BEKASI, iNewsBekasi.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar diminta untuk mengevaluasi kepemimpinan Ade Puspitasari sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi.
Analis politik, Irwan Suhanto menilai keberadaan Ade Puspitasari sebagai Ketua Golkar Kota Bekasi memiliki resistensi yang cukup tinggi.
Ade merupakan anak dari terpidana korupsi 12 tahun penjara yakni Wali Kota Bekasi nonaktifkan Rahmat Effendi alias Pepen.
Terlebih, saat OTT KPK yang melibatkan Pepen, Ade sempat menuding bahwa OTT yang dilakukan lembaga antirasuah terhadap orangtuanya itu bermuatan politik. Sehingga muncul asumsi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi itu tidak mendukung semangat pemberantasan korupsi.
Menurut Irwan, seharusnya DPP Partai Golkar belajar dari pengalaman adanya dinasti politik di salah satu daerah. Di mana kader partai berlambang pohon beringin itu menceburkan kadernya dalam praktik korupsi secara kolektif.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar