Jelang Idul Fitri, BPOM Diminta Intensifkan Sidak Makanan dan Obat-obatan 

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta BPOM agar mengintensifkan program sidak makanan dan obat-obatan di pasaran menjelang Lebaran 2023. 

Ia menyebutkan pada saat puasa dan lebaran kebutuhan akan makanan biasanya meningkat. 

Baca Juga

Hati-Hati! Kebanyakan Makan Gorengan ketika Lebaran Bisa Sebabkan Jerawat Loh

"Tidak jarang momentum ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan cara yang salah," ujar Netty, Senin (10/4/2023).

Tak hanya di pasar tradisional atau fisik, Wakil Ketua Fraksi PKS tersebut juga meminta BPOM agar juga mengawasi peredaran makanan dan obat di pasar online. 

"Aktivitas jual beli obat dan makanan di pasar online juga tinggi. Jangan sampai luput dari pengawasan. Pastikan tidak ada zat berbahaya yang terkandung dalam makanan ataupun obat-obatan yang dijual oleh para pedagang online," kata Netty. 

Baca Juga

Rusuh saat Idulfitri, Aksi Kejar-Kejaran Warnai Pembubaran Pelaku Balap Liar di Makassar

Dia juga meminta agar BPOM rutin melakukan sosialisasi mengenai keamanan pangan dan obat-obatan menjelang lebaran 2023 dengan menggandeng para tokoh masyarakat. 

"Pedagang kadang menjual produk berbahaya bukan karena faktor kesengajaan,  tetapi karena mereka tidak paham. Oleh karena itu selain pengawasan, BPOM juga harus melakukan sosialisasi intensif di lapangan," tambah Netty. 

Sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang bermitra dengan BPOM, Netty mengaku sering melakukan sosialisasi tentang keamanan pangan di Indramayu dan Cirebon dengan mengundang masyarakat. 

Baca Juga

Catat! Ini Jam Operasional MRT Jakarta saat Libur Lebaran 2023

"Jika BPOM terus menggalakkan sosialisasi dan pengawasan, maka masyarakat pun akan terus ingat bahwa mereka harus cek kemasan, label, izin edar dan masa kedaluwarsa produk sebelum memutuskan untuk membeli," tutup Netty. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta