Setelah diumumkan sebagai pemimpin tertinggi di Tanah Air, Soekarno kembali pulang dengan berjalan kaki. Karena saat itu, hanya sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia belum memiliki mobil dinas seperti para pemimpin negara lainnya.
Dalam perjalanan pulang, Soekarno berjumpa dengan seorang penjual sate yang sedang berdagang di tepi jalan. Tanpa ragu, Soekarno memanggilnya dan meminta agar penjual sate tersebut membuatkan 50 tusuk sate ayam.
"Berikan saya 50 tusuk sate ayam!" ucap Soekarno, yang menjadi perintah pertamanya sebagai presiden kepada penjual sate tersebut. Hingga saat ini, baik penulis, sejarawan, maupun berbagai literatur masih belum pasti mengenai nama penjual sate tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta