Rio pernah mengatakan ingin membelikan Mbok Atik mobil. Mbok Atik adalah pengasuh Rio sejak kecil. Agnes sempat bergurau mengapa dirinya tidak dikasih. Rio menjawab bahwa Agnes akan memilikinya sendiri. Mengingat hal tersebut, Agnes meminta Martono mengecek biaya naik haji saat itu.
Ongkos haji yang dibutuhkan pada tahun itu adalah Rp17.850.000. Saat Agnes membuka uang duka, ia heran ternyata jumlahnya sama dengan ongkos naik haji. Baca juga: Mualaf Cantik Ini Luruskan 5 Kesalahpahaman Masyarakat Barat Terhadap Islam Agnes pun memberangkatkan Mbok Ati naik haji dari uang duka kepergian Rio.
Mbok Atik mengaku bertemu Rio di Makkah. Anak itu berpesan agar kepergiannya diikhlaskan, jika sang ibu rindu cukup berdoa saja. Hal ini malah membuat Agnes merasa stres dan harus mendapatkan perawatan psikolog selama 6 bulan. Suatu hari Agnes bermimpi ada pria misterius yang menyuruhnya membuka Alquran Surah Yunus.
Agnes menanyakan kepada teman-temannya yang beragama Islam tentang isi kandungan Surah Yunus. Ia sudah membaca berulang-ulang Surah Yunus tapi tidak mendapatkan jawaban. "Apa sih maunya Tuhan?" ujar Agnes sembari berteriak dan tersungkur ke lantai.
Rasa dingin dari lantai perlahan membuat perasaan Agnes sedikit tenang dan secara tiba-tiba ia mengucap istigfar. Agnes lantas membuka kembali Surah Yunus dan menemukan ayat ke-49 yang berbunyi: "Katakanlah tiap-tiap umat mempunyai ajal. Jika ajal datang, maka mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak pula mendahulukannya." (QS Yunus Ayat 49)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta