get app
inews
Aa Read Next : Kekerasan Anak kian Marak, Sahroni Minta Pemerintah Belajar dari CPS di Amerika

Anggota Satpol PP Ditusuk ODGJ di Pasar Rebo Jaktim, Begini Kronologinya

Jum'at, 16 Desember 2022 | 19:08 WIB
header img
Ilustrasi penusukan. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pria yang diduga menderita gangguan jiwa menikam anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Jalan Pertengahan RT 15/03, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2022). Korban berinisial N (44), tertusuk di punggung sebelah kiri oleh pelaku yang diduga bekerja sebagai pemulung dan menggunakan pisau dapur tanpa gagang.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Budhi Novian, menyatakan, beruntung korban tidak mengalami luka berat dalam peristiwa tersebut.

"Awalnya Pukul 10.00 Korban dan Saksi (Pol PP Kel. Cijantung) sedang berpatroli Rutin ke wilayah Cijantung. Lalu sekitar lokasi TKP, Korban dan saksi melihat ada seorang pelaku (Pemulung) sedang duduk di pinggir Jalan sambil membawa karung dan pisau yang terselip di pinggang kanan," ungkap Budhi, dikutip dari laman Okezone, Jumat (16/12/2022).

"Kemudian Saksi dan Korban turun dari motor lalu menghampiri pelaku dan menegur untuk tidak berada duduk pinggir Jalan, di atas saluran air (Drainase). Tiba-tiba Pelaku langsung berdiri dan marah meminta korban dan saksi untuk pergi dari lokasi," lanjutnya

Budhi menerangkan, bahwa korban N sedang bersama saksi CB (38) saat kejadian terjadi. Saksi CB sedang meminta pelaku untuk menjauhi lokasi drainase. Tak disangka, pelaku langsung mengeluarkan pisau tidak bergagang yang ada di pinggang kanannya dan meludah ke arah korban.

"Selanjutnya korban berusaha membela diri dengan mengambil balok kayu yang berada di pinggir jalan dan berusaha menjatuhkan pisau yang berada di tangan pelaku menggunakan balok kayu," terang Budhi.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut