BOGOR,iNews.id - Obesitas yang dialami Singgih (42) masih berkepanjangan meskipun sudah melakukan operasi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan pada 2019 lalu.
Sesudah operasi dan hingga saat ini, Singgih kini nyaris tak dapat bergerak layaknya orang normal. Perutnya semakin membesar dan semakin memprihatinkan. Ia hanya bisa duduk ditempat termasuk makan, minum, buang air dan aktivitas lainnya.
Warga Kampung Pos RT 3 RW 13 Pabuaran Cibinong Kabupaten Bogor ini mengaku kondisi yang dialaminya saat ini setelah operasi 2019 lalu di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta akibat obesitas.
"Awal 2019 saya di operasi di rumah sakit fatmawati karena benjolan lemak seberat lima kilogram di bawah perut. Setelah di potong mirip sesar sepanjang 15 cm itu hormonnya pindah ke perut jadi disebut obesitas bang," lirihnya.
Singgih pun menambahkan derita berkepanjangan yang dialaminya hingga saat ini. Belum genap satu tahun pasca operasi 2019, benjolan lemak yang sama kembali muncul diperut tahun 2021.
Dan guna memastikan kesehatannya Singgih pun kembali ke RS Fatmawati dinyatakan sehat dan dokter yang memeriksanya saat itu mengarahkan Singgih untuk konsultasi ke poli gizi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta