"Setelah operasi benjolan lemak tahun 2019 di rumah sakit fatmawati benjolan lemak yang sama tahun 2021 muncul lagi di perut. Saya datang lagi ke rumah sakit periksa dan dinyatakan sehat oleh dokter disuruh pulang suruh konsul ke poli gizi" tambahnya.
Derita Singgih belum berakhir setelah itu, Ia mengalami pembengkakan di kaki karena tidak kuat menahan perut dalam bahasa kedokteran disebut selulitis. Ia pun kembali ke rumah sakit dan dokter kembali menyatakan sehat.
Namun malang, hari hari pasca operasi di rumah sakit fatmawati kondisi kesehatan Singgih bukan berangsur membaik malah sebaliknya. Kini perutnya membesar disertai pembengkakan di kaki. Singgih nyaris tak berdaya karena kondisi yang dialaminya saat ini.
Kini, ia hanya bisa berharap ada orang orang yang peduli membantunya. Karena deritanya, praktis Singgih tak bisa berbuat apa apa termasuk menjalankan aktifitas mencari nafkah. Ia masih ingin bertahan hidup dan kembali beraktifitas secara normal namun dirinya butuh biaya untuk keluar dari kondisi yang dideritanya saat ini dan Singgih pun mengaku sudah tidak memiliki apapun saat ini selain memohon bantuan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta