get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 7 Pemilik Akun Medsos Provokasi Demo Ricuh, Ada Pasutri yang Ajak Geruduk Rumah Sahroni

Ahli Strategi AI: Penjarahan Rumah Anggota DPR Nonaktif Akibat dari Disinformasi!

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 16:10 WIB
header img
Kondisi rumah Anggota DPR RI Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur usai digeruduk massa, beberapa waktu lalu. Foto: Iqbal Dwi Purnama/Dok

Dewi tidak sependapat jika para anggota dewan langsung diberhentikan dari keanggotaan DPR RI akibat tekanan publik. Menurutnya, setiap sanksi harus berdasarkan bukti hukum dan mekanisme formal.

“Soal sanksi administrasi, harus lewat bukti hukum, bukan amarah publik. Sanksi administrasi atau pencopotan jabatan, seharusnya didasarkan pada pembuktian hukum dan mekanisme formal. Kalau kita biarkan emosi menggantikan hukum, maka bangsa ini akan hancur pelan-pelan,” tegasnya.

Dewi juga meminta pemerintah menjadikan kerusuhan tersebut sebagai peringatan keras untuk memperkuat penegakan hukum terhadap penyebar disinformasi dan ujaran kebencian di dunia digital.

“Karena kalau tidak, DFK ini akan jadi virus sosial yang menggerogoti bangsa dari dalam. Hari ini korbannya pejabat, besok bisa siapa saja dari kita,” pungkasnya.

 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut