JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menuturkan terdapat 12 obat sirop yang boleh digunakan. Meski begitu, hal itu harus dalam pengawasan keteta tenaga kesehatan.
Ini pun menyusul kasus gagal ginjal akut (GGA) di Indonesia yang diduga karena obat sirup yang tercemar kandungan etilen glikol (EG) serta dietilen glikol (DEG).
Menurut Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril, 12 obat tersebut merupakan obat kritikal, yang harus tetap digunakan oleh pasien ataupun orang dalam pengobatan.
"Obat-obat kritikal ini tetap boleh, boleh digunakan tenaga kesehatan harus dengan pengawasan ketat,” kata Juru Bicara Kemenkes dr Syahril dari YouTube Kemenkes, ditulis Kamis (17/11/2022).
Editor : Eka Dian Syahputra